Lebih baik disakiti atau menyakiti? Tentu saja tidak dua-duanya.
Sayangnya, pertanyaan ini tidak menyisakan opsi lain. Harus dijawab salah-satunya. Lebih baik disakiti atau menyakiti?
Kahlil
Gibran, seorang pujangga, pernah menulis: jika kita disakiti oleh orang
lain, maka ada kemunginan kita bisa melupakannya, entah segera atau
butuh waktu. Tetapi jika kita menyakiti seseorang, maka ada kemungkinan
kita tidak akan pernah bisa melupakannya, selama-lamanya.
Jika dipikirkan, itu sungguh sebuah nasehat yang menohok dalam.
Maka silahkan direnungkan.
Selasa, 21 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar